puisi balada


Untuk Mu Kawan
oleh: Ahmad Rifai

Dari matamu yang cemerlang
Mengalir butir air bening
Dalam duka hati kau tenggelam
Dalam kesendirian kau merenung

Burung-burung berhenti bernyanyi
Pepohonan berhenti menari  dihembus angin
Hanya burung malam yang terus melolong
Menghayati duka hatimu

Kau terus saja merenungi dirimu
Terlalu lama kau terpaku dalam cinta
Hingga kini kau terseret dalam duka
Yang mengalir deras sekeras deburan ombak

Orang-orang yang selalu disamping mu dan dia
Kini pergi meninggalkan mu
Yang tersisa hanya tatapan mata kejam
Yang menyayat jiwa

Mereka yang jauh darimu selalu kau ingat
Sedang kau selalu tersiksa mengingatnya
Kami yang selalu bersamamu kau lupakan
Kami takkan meninggalkan mu walau sejengkal

Matahari akan terbit lagi dari ufuk timur
Dan bukannya dari barat
Lanjutkanlah waktumu yang terhenti
Lanjutkan hidupmu itu

Rengkuh lah mentari, dekaplah rembulan
Bintang akan tersenyum menyambutmu
Kami akan membantumu bangkit
Meski harus tertatih sebelum berlari


Puisi ini didedikasikan untuk kawan lamaku yety magfiroh (jejetz mamenz) yang sekarang sedang berduka hati..
semangat ya kawan....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wayang Kulit Cirebon: Ganggawati

wayang kulit cirebon : Barata

wayang kulit cirebon: Palasara